Jeneponto— KOPRI PC PMII Jeneponto menggelar kegiatan Ngopri (Ngobrol Bareng Kopri) di kediaman sahabati Rohani Sekretaris II KOPRI PKC PMII Sulawesi Selatan, di Rumbia, Kabupaten Jeneponto (1/6/2025). Dalam diskusi yang dihadiri oleh enam kader PMII ini, isu ketimpangan gender menjadi titik tekan utama, khususnya fenomena pernikahan dini yang masih marak terjadi di daerah.
Ketua KOPRI PC PMII Jeneponto Musdalifah, menyebut bahwa salah satu kasus terbaru terjadi di daerah Tolo, di mana seorang anak perempuan yang masih duduk di bangku SMP dinikahkan oleh orang tuanya. "Ini bukan hanya soal kemiskinan atau tradisi, tapi juga cerminan betapa lemahnya posisi perempuan dalam pengambilan keputusan atas tubuh dan masa depannya sendiri," ungkap Musdalifah.
Menurutnya, ketimpangan gender di Jeneponto tidak dapat dipisahkan dari minimnya ruang edukasi dan pemberdayaan yang berpihak pada remaja perempuan. Sebagai respons, Musdalifah menekankan pentingnya peran KOPRI dalam membangun kesadaran gender sejak usia dini melalui diskusi di sekolah-sekolah tingkat SLTP dan SLTA serta penguatan kegiatan positif yang mampu menumbuhkan kepercayaan diri dan cita-cita anak perempuan.
Sementara itu, narasumber Ngopri Rohani menjelaskan bahwa meskipun Indeks Pembangunan Gender (IPG) Kabupaten Jeneponto menunjukkan perkembangan, tantangan besar masih mengadang, khususnya dalam hal partisipasi perempuan di sektor ekonomi, politik, dan pendidikan. Ia menegaskan bahwa ketimpangan gender bukan hanya masalah perempuan, melainkan kegagalan sistemik yang perlu diatasi melalui kerja bersama.
“Diperlukan pendidikan kesetaraan gender sejak dini, pelatihan untuk para guru, tenaga kesehatan, dan tokoh masyarakat agar lebih peka terhadap bias gender. KOPRI bisa menjadi motor dalam mendorong regulasi dan praktik yang melindungi perempuan dari diskriminasi, kekerasan, dan eksploitasi,” ujar Rohani.
Kegiatan Ngopri sendiri merupakan agenda rutin KOPRI Cabang Jeneponto yang digelar dua hingga tiga kali dalam sebulan sebagai ruang dialektika kader perempuan PMII untuk merespons isu-isu strategis dengan perspektif kritis dan progresif. Tema Ngopri selanjutnya direncanakan mengangkat topik “Cita Diri KOPRI” sebagai upaya memperkuat peran kader perempuan dalam menjawab tantangan zaman. (jml)