Makassar — Nurmila Sari resmi terpilih sebagai Ketua Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (KOPRI) Pengurus Cabang (PC) PMII Kota Makassar dalam Konferensi Cabang (Konfercab) ke-XXXIII yang digelar di Aula Syekh Yusuf, BBPVP Makassar. Konfercab kali ini mengusung tema “Kolaborasi PMII Makassar; Manifestasi Generasi Hebat Penggerak Perubahan.” (9/6/2025)
Nurmila, kader dari Rayon Ekonomi Komisariat Universitas Muslim Indonesia (UMI), sebelumnya menjabat sebagai Ketua Rayon PMII Ekonomi UMI pada periode 2022–2023. Dalam kepemimpinannya di tingkat rayon, ia dikenal aktif mendorong kegiatan-kegiatan yang responsif terhadap isu-isu perempuan, termasuk peringatan hari-hari besar perempuan dan kegiatan seni minat bakat.
Saat ditanya soal kondisi KOPRI Makassar sebelumnya, Nurmila menyampaikan bahwa tidak banyak jejak progres yang dapat ditelusuri. Oleh karena itu, ia membawa semangat baru untuk mengembalikan peran strategis KOPRI Makassar, khususnya dalam hal kaderisasi dan kepekaan terhadap isu perempuan.
“Kami ingin membangun kembali KOPRI Makassar, memperkuat pendidikan formal dan informal, serta memastikan bahwa kader perempuan dibentuk menjadi pemimpin yang peka, kritis, dan progresif,” ujarnya.
Program kerja yang akan diusung Nurmila ke depan berfokus pada pengembangan kapasitas kader dalam aspek kepemimpinan dan keilmuan. Ia juga menekankan pentingnya membuat sistem kaderisasi yang adaptif terhadap perubahan zaman.
Capaian yang ditargetkan ke depan adalah melahirkan kader perempuan yang kritis, progresif, dan berdaya saing, tidak hanya dalam ruang organisasi, tapi juga dalam konteks sosial yang lebih luas.
Ketua KOPRI PKC PMII Sulawesi Selatan, Wahyuni, turut memberikan tanggapan atas terpilihnya Nurmila. Ia menilai pemilihan ini merupakan momentum penting setelah masa kepemimpinan sebelumnya yang dinilai minim pergerakan.
“Saya begitu antusias melihat adanya ketua baru. Saya percaya Nurmila bisa membawa perubahan, terutama dalam pemberdayaan perempuan dan pengawalan isu-isu perempuan di Kota Makassar,” ujar Wahyuni.
Dengan kepemimpinan baru ini, diharapkan KOPRI PMII Kota Makassar dapat kembali menjadi motor penggerak perubahan dan ruang kaderisasi yang membentuk perempuan-perempuan tangguh dan berintegritas. (jml)